Oleh Ustadz Ammi Nur Bait,
Khutbah Pertama:
إِنَّ الحَمْدَ لِلَّهِ ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ ،
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلـٰهَ إِلَّا
اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ .
أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ
جَلَّ وَعَلَا ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ تَقْوَاهُ : عَمَلٌ بِطَاعَةِ اللهِ
عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ رَجَاءَ ثَوَابَ اللهِ ، وَتَرْكٌ لِمَعْصِيَةِ
اللهِ عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ خِيْفَةَ عَذَابِ اللهِ.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Akhir-akhir ini, kita simak di media baik televisi maupun media
cetak, baik lokal maupun internasional, ramai membicarakan isu tentang
ISIS (Islamic State Iraq and Sham) atau sekarang mereka cukup menamakan
diri mereka sebagai IS (Islamic State).
Respon dari masyarakat pun beragam; ada yang karena berita ini mereka
menjadi takut kalau Negara Islam berdiri, kira-kira demikianlah
gambarannya. Ada pula yang semakin antipati terhadap ajaran Islam
sehingga angka islamophobia kian meningkat. Ada juga yang menyatakan
dukungan terhadap ISIS atau IS. Ada pihak-pihak yang lebih moderat dan
pertengahan, mereka memandang aksi ISIS bukan representasi dari ajaran
Islam, ditambah mereka hanya minoritas yang sangat sedikit jumlahnya.
Hanya saja media membuatnya menjadi bombatis dan berlebihan.
Tidak diragukan lagi, gembar-gembor media terhadap pemberitaan ini
memang berlebihan bahkan terkadang membuat resah masyarakat yang
mendengarkan.
Di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang mengaitkan munculnya ISIS
ini dengan datangnya hari kiamat, segera munculnya Dajjal, dan
kedatangan Imam Mahdi.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Pada kesempatan kali ini, kita tidak sedang membicarakan tentang
kejahatan atau kebaikan ISIS, kita akan membicarakan tentang kaitan ISIS dengan
datangnya hari kiamat. Benarkah kelompok yang muncul di Irak ini menjadi
tanda dari sekian banyak tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Ibadallah,
Sesungguhnya kiamat adalah sesuatu yang pasti. Kita tunggu maupun tidak kita tunggu, dia akan datang tanpa terduga. Dan Allah Ta’ala menciptakan beberapa tanda akan datangnya kiamat.
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً فَقَدْ
جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
“Tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu)
kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran
mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Tanda hari kiamat ada dua:
Pertama, tanda-tanda kecil kiamat (asyrat shugra).
Bisa bentuknya peristiwa luar biasa yang terjadi jauh sebelum kiamat, seperti diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau mukjizat-mukjizat beliau.
Allah menyebut mukjizat beliau membelah bulan, termasuk tanda kiamat.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar: 1)
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan,
فبعثة رسول الله صلى الله عليه وسلم من أشراط الساعة ؛ لأنه خاتم الرسل
الذي أكمل الله تعالى به الدين وأقام به الحجة على العالمين ، وقد أخبر صلى
الله عليه وسلم بأمارات الساعة وأشراطها ، وأبان عن ذلك وأوضحه بما لم
يؤته نبي قبله
Diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk
tanda kiamat. Karena beliau adalah penghujung para rasul. Dengan beliau,
Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Beliau jelaskan kejadian-kejadian yang belum dijelaskan nabi sebelumnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/315).
Termasuk tanda kiamat kecil adalah semua kejadian yang biasa bagi
manusia, bahkan munculnya umumnya tidak disadari, tapi disebut sebagai
tanda kiamat dalam Alquran dan sunnah, seperti dicabutnya ilmu,
tersebarnya kebodohan di masyarakat, maraknya minum khamr,
berlomba-lomba meninggikan bangunan, terjadi banyak pembunuhan,
kekacauan, dst.
Kedua, tanda-tanda besar kiamat (kubra).
Itulah kejadian besar, peristiwa luar biasa, yang menunjukkan dekatnya kiamat. Seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam, munculnya Yakjuj dan Makjuj, dst. (Asyrat Sa’ah, Yusuf al-Wabil, hlm. 77).
Apakah ISIS Termasuk tanda Kiamat?
Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ،
يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا، وَيُمْسِي كَافِرًا، وَيُمْسِي
مُؤْمِنًا، وَيُصْبِحُ كَافِرًا، الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ
الْقَائِمِ، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي
Sesungguhnya sebelum kiamat akan terjadi banyak fitnah, seperti
sepotong malam yang gelap. Pagi hari seseorang masih mukmin, sore sudah
menjadi kafir. Sore hari seseorang beriman, paginya menjadi kafir. Orang
yang duduk lebih baik dari pada yang berdiri, yang berjalan lebih baik
dari pada berlari. (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan yang lainnya).
Dan umumnya, fitnah itu muncul dari daerah timur. Najd, Iran, Asia tengah dan sekitarnya.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا
ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا
قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ
قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ
وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna yang berkata telah
menceritakan kepada kami Husain bin Hasan yang berkata telah
menceritakan kepada kami Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar yang
berkata [Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam] bersabda “Ya Allah berilah
keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami”. Para
sahabat berkata “dan juga Najd kami?”. Beliau bersabda “disana muncul
kegoncangan dan fitnah, dan disanalah akan muncul tanduk setan” [Shahih
Bukhari 2/33 no 1037].
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ العِلْمُ، وَتَكْثُرَ
الزَّلاَزِلُ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، وَتَظْهَرَ الفِتَنُ، وَيَكْثُرَ
الهَرْجُ – وَهُوَ القَتْلُ القَتْلُ – حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمُ المَالُ
فَيَفِيضَ
“Tidak akan terjadi kiamat, hingga ilmu dicabut, sering gempa bumi,
waktu menjadi pendek, muncul banyak fitnah, dan banyak terjadi al-haraj.
Yaitu pembunuhan-pembantaian. Hingga kalian banyak mendapatkan harta
dan melimpah.” (HR. Bukhari 1036).
Demikian beberapa hadis yang menyebutkan kejadian kiamat. Banyak
terjadi fitnah, yang mengancam keselamatan agama manusia, terutama di
daerah Najd, Iran, dan sekitarnya. Dan banyak terjadi pembunuhan dan
pembantaian.
Hanya saja, kita tidak bisa memastikan apakah yang dimaksud itu
adalah kejadian munculnya ISIS saat ini ataukah kejadian lainnya. Kita
tidak tahu. Karena itu, sikap yang tepat, kita biarkan realita ini
berjalan dan tidak memberikan komentar, maupun mengkaitkannya dengan
kedatangan hari kiamat.
أَقُوْلُ هَذَا القَوْلِ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ
المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ
إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ وَاسِعِ الفَضْلِ وَالجُوْدِ
وَالاِمْتِنَانِ , وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ؛ صَلَّى
اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا . أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ :
اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى .
Ibadallah,
Salah satu kesalahan yang dilakukan sebagian orang, upaya selalu
mengintai tanda-tanda kiamat. Setiap ada kejadian menarik, dia sebarkan
di tengah masyarakat, ini tanda akhir zaman. Dajjal sudah dekat, Imam
Mahdi akan segera keluar, dst. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai
bahan ramalan. Besok pulau jawa akan terbelah, muncul sungai besar
memisahkannya, dst.
Dulu banyak orang tanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang kapan kiamat. Dan Allah menurunkan jawaban kepada mereka
melalui ayat Alquran, menegaskan bahwa ini masalah ghaib. Mengetahui
kapan kiamat adalah bagian ilmu Allah yang hanya dimiliki Allah.
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
"Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah:
“Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi
Allah”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu
sudah dekat waktunya." (QS. al-Ahzab: 63)
Tentu saja, ini termasuk sikap tercela. Karena tujuan adanya banyak
peristiwa dan fitnah di akhir zaman, bukan untuk dijadikan bahan
perdebatan kapan kiamat. Tapi agar manusia semakin takut kepada Allah.
Sehingga berusaha mencari jalan terbaik, untuk kebaikan dunia dan
akhiratnya.
Dr. Umar al-Asyqar mengatakan,
فالبحث في هذا الأمر، والزعم أن الساعة ستقع في عام بعينه تَقَوُّل على
الله بغير علم، والخائضون في ذلك مخالفون للمنهج القرآني النبوي الذي وجه
الناس إلى ترك البحث في هذا الموضوع، ودعاهم إلى الاستعداد لهذا اليوم
بالإيمان والعمل الصالح
Mencari-cari tanda kiamat, atau meramal bahwa kiamat akan terjadi di
tahun sekian, termasuk berbicara atas nama Allah tanpa bukti. Orang yang
memperdebatkan hal ini, telah menyimpang dari pelajaran yang
disampaikan dalam Alquran dan sunah nabi, yang mengajarkan manusia agar
meninggalkan upaya mengkait-kaitkan tanda-tanda kiamat. Dan mengajak
mereka untuk mempersiapkan diri dengan menguatkan iman dan amal soleh.
(al-Yaum al-Akhir, al-Qiyamah as-Shugra, Dr. Umar al-Asyqar, hlm. 121).
وَاعْلَمُوْا – رَعَاكُمُ اللهُ – أَنَّ الْكَيِّسَ مِنْ عِبَادِ اللهِ
مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ المَوْتِ ، وَالعَاجِزَ مَنْ
أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ الأَمَانِي .
وَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا رَعَاكُمُ اللهُ عَلَى مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ
اللهِ كَمَا أَمَرَكُمُ اللهُ بِذَلِكَ فِي كِتَابِهِ فَقَالَ : ﴿إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً ﴾ [الأحزاب:٥٦]
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ،
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ .
وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ
المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ،
وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ
اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ
بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِرْكَ
وَالمُشْرِكِيْنَ ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ ، اَللَّهُمَّ انْصُرْ
إِخْوَانَنَا المُسْلِمِيْنَ اَلَّذِيْنَ يُجَاهِدُوْنَ فِي سَبِيْلِكَ فِي
كُلِّ مَكَانٍ ، اَللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَكَ وَكِتَابَكَ
وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ ، اَللَّهُمَّ
وَعَلَيْكَ بِأَعْدَاءِ الدِّيْنِ فَإِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَكَ ،
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ
اللَّهُمَّ مِنْ شُرُوْرِهِمْ . اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا
وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةِ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وُلَايَتَنَا
فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ .
اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا ، زَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ
زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا . اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ
الُهدَى وَالتُّقَى وَالعَفَةَ وَالغِنَى . اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ
بَيْنِنَا ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ ،
وَأَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ ، وَبَارِكْ لَنَا فِي
أَسْمَاعْنَا وَأَبْصَارِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
وَأَمْوَالِنَا ، وَاجْعَلْنَا مُبَارَكِيْنَ أَيْنَمَا كُنَّا .
عِبَادَ اللهِ : اُذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ ، وَاشْكُرُوُهْ عَلَى
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
مَا تَصْنَعُونَ .
Sumber: LAMPUISLAM dengan beberapa penyesuaian.
Penulis: asybook © 2015
Anda sedang membaca Artikel berjudul Apakah ISIS (Daulah Islam Irak dan Suriah) Adalah Tanda Kiamat?, yang diterbitkan oleh asybook. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon maaf apabila terdapat konten yang memiliki tanda baca rusak, dan salah dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran yang ingin disampaikan silahkan tulis di kotak komentar.
:: Terima Kasih ::
0 comments:
Posting Komentar
Komentar yang mengandung "Link Aktif, Out of Topic, Unsur SARA" akan segera dihapus untuk menghindari SPAM.
1 Komentar sangat berarti bagi kami,
Terima Kasih Telah Berkunjung..