JAKARTA – Seorang suami berinisial T (45) dan istrinya N (42) tahun, diduga menelantarkan lima anaknya. Sampai-sampai lima anaknya, L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4) tiarap ketika bertemu ayahnya di kantor polisi.
Psikolog Anak Lucy Santioso menduga kelima anak tersebut sedang mengalami trauma tingkat tinggi. Salah satu indikasinya adalah ketika AD menutup muka ketika melihat ayahnya.
“Trauma seperti itu sudah dalam sekali. Itu traumanya masuk ke dalam alam bawah sadar anak,” ujarnya, Jumat (15/5/2015).
Lucy menambahkan, trauma tingkat tinggi dialimi seseorang karena mengalami ketakutan yang berulang-ulang karena pengalaman yang sama. Jika ini dibiarkan, kelima anak tersebut akan berubah menjadi pemberontak.
Sebelumnya, lima anak yang diduga ditelantarkan sudah dalam perlindungan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Orang tuanya diduga jarang memberikan makan kepada lima anaknya.
Bahkan satu di antaranya, AD diduga sempat diusir dari rumah. Padahal, ayah kelima anak ini memiliki dua mobil mewah. Tinggal di perumahan cluster di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Saat mereka menelantarkan anaknya, sejumlah tetangga sempat memberi makan kelima anak tersebut . Namun dibuang oleh orangtuanya
Penulis: asybook © 2015
:: Terima Kasih ::
0 comments:
Posting Komentar
Komentar yang mengandung "Link Aktif, Out of Topic, Unsur SARA" akan segera dihapus untuk menghindari SPAM.
1 Komentar sangat berarti bagi kami,
Terima Kasih Telah Berkunjung..