New Delhi, - Rumah sakit di India kewalahan menangani pasien korban gelombang suhu panas ekstrim. Jumlah korban tewas akibat gelombang panas dilaporkan sudah mencapai 1.700 orang.
"Saya telah bekerja sebagai petugas medis di distrik ini selama 40 tahun dan saya belum pernah melihat hal seperti ini, dengan begitu banyak orang yang datang dalam keadaan sudah mati," kata JV Subbarao, petugas medis di Rajiv Gandhi Institute for Medical Sciences di Andhra Pradesh sebagaimana dilansir AFP, Jumat (29/5/2015).
Para dokter mengatakan mereka tidak pernah melihat kondisi yang benar-benar parah seperti saat ini. "Bangsal kami benar-benar penuh," imbuhnya.
Sebagian besar korban dampak gelombang panas ini menurut Subbarao merupakan warga miskin dan lansia yang tidak menyadari bahaya serangan gelombang panas yang bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani.
Ratusan orang kebanyakan warga miskin tewas akibat puncak musim panas setiap tahunnya di India. Namun tahun ini, jumlah korbannya paling banyak sejak tahu 1995 dimana data resmi menyebutkan ada 1.677 orang tewas akibat gelombang panas.
Kantor berita, The Press Trust of India sebagaimana dikutip AFP, menyebutkan suhu udara di negara bagian Andhra Pradesh sudah mencapai 47 derajat celcius. Jumlah korban tewas di wilayah ini tercatat 1.334 orang sejak 18 Mei.
Sementara itu korban tewas di negara bagian Telangana sudah mencapai 340 orang dengan suhu udara yang menyentuh 48 derajat celcius. Di wilayah ini pada tahun lalu tercatat 31 orang tewas akibat kejadian yang sama.
Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan di India mengatakan tingginya jumlah kematian bisa disebabkan oleh serangan panas yang tiba-tiba datang tahun ini.
"Ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan mendadak suhu setelah musim hujan pada Februari dan Maret yang membuat suhu dingin," kata Arjuna Srinidhi, manajer program kelompok untuk perubahan iklim.
Penulis: asybook © 2015
Anda sedang membaca Artikel berjudul Gelombang Panas Di India Tewaskan 1.700 Orang, yang diterbitkan oleh asybook. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon maaf apabila terdapat konten yang memiliki tanda baca rusak, dan salah dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran yang ingin disampaikan silahkan tulis di kotak komentar.
:: Terima Kasih ::
0 comments:
Posting Komentar
Komentar yang mengandung "Link Aktif, Out of Topic, Unsur SARA" akan segera dihapus untuk menghindari SPAM.
1 Komentar sangat berarti bagi kami,
Terima Kasih Telah Berkunjung..