HEADLINES NEWS :
mohon

Bumi-Bumi Baru Akan Semakin Banyak Ditemukan


asybook-iic.wp.com –Semua bintang di alam semesta terbentuk dengan cara yang kurang lebih sama, yaitu digumpalkannya gas ruang angkasa sambil meninggalkan bahan-bahan lain yang pada gilirannya akan tergumpalkan menjadi planet-planet yang akan menjadi anggota tata surya dari bintang yang bersangkutan.


Setelah bintang terbentuk, lalu seperti inilah awal terbentuknya planet-planet (ilustrasi)

Bintang-bintang (yang selanjutnya menjadi “surya” dari tata-surya yang bersangkutan) dapat pula menambah anggota (-pasif seperti planet) lainnya dari tata surya yang bersangkutan yaitu dengan “perangkap” gravitasi sehingga dapat menyedot benda langit yang melewati tempatnya.

Tahun 2007 lalu, sebuah tim astronom Eropa telah mengumumkan bahwa mereka bukan hanya menemukan sebuah planet yang relatif “dekat” pada rasi bintang Libra, tapi melebihi harapan semua orang, planet itu ternyata mirip bumi.


Perbandingan besar Planet Bumi dengan Planet Luar Tatasurya, Gliese581C (ilustrasi)

Sebagaimana halnya bumi, planet ini mempertahankan permukaan pada temperature antara 0 derajat Celsius, sampai 24 derajat Celsius. Yang paling mirip bumi, permukaan planet ini dengan mudah dapat menjadi tempat “berlabuh”-nya air.

Perhitungan biologis menyatakan bahwa adanya kehangatan dan air berarti adanya suatu kehidupan. Planet ini dinamakan Gliese 581c, yang kemungkinan besar besarnya satu setengah kali diameter bumi tetapi bobotnya 5 kali lebih berat.


Ilustrasi pemandangan di permukaan Gliese581c Extrarasolar Planet (ilustrasi)

Berbeda dengan dunia kita yang mengorbit dengan nyaman pada jarak 92.9 juta mil dari nyalanya matahari, planet ini jaraknya “hanya” 7 juta mil dari bintang induknya.

Sesuatu yang mencegahnya dari terbakarnya planet ini oleh nyalanya bintang pusatnya ialah karena “matahari”nya hanyalah sekedar sebuah bintang kerdil yang seperseratus kali lebih redup dari matahari.


Planet di Luar Tatasurya, Gliese581C mengorbit Bintang Kerdil (ilustrasi)

Cahaya yang redup ini dikombinasikan dengan kedekatan planet kepada daerah yang masuk kategori zona hunian, yaitu temperaturnya tetap menyenangkan dan nyaman dan airnya tetap dalam keadaan cair.

Melihat kondisi ini, dari 220 planet di luar tata-surya kita para ahli menemukan satu planet yang mirip dengan kondisi Bumi, maka dengan berjalannya waktu akan lebih banyak planet luar tata-surya yang bisa ditemukan tempatnya di alam semesta, dan dengan demikian akan lebih banyak lagi planet yang mirip Bumi.


Planet Gliese581c (ilustrasi)

Oleh sebab itu merupakan calon kuat sebagai tempat tinggal makhluk hidup maupun makhluk mati yang setingkat atau beberapa tingkat dibawah manusia.

Jadi “bumi” yang dihamparkan sesuai QS. Al Baqarah : 22, “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Jadi bukan tidak mungkin bukan hanya planet bumi, tapi ada planet lain diluar tata surya kita yang pantas di huni manusia seperti kita. Ada kemungkinan kita manusia tidak sendiri di alam semesta ini. (icc/berbagai sumber)

pasang iklan Adsense Indonesia ad size ad size

Penulis: asybook © 2015

author-photo Anda sedang membaca Artikel berjudul Bumi-Bumi Baru Akan Semakin Banyak Ditemukan, yang diterbitkan oleh asybook. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon maaf apabila terdapat konten yang memiliki tanda baca rusak, dan salah dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran yang ingin disampaikan silahkan tulis di kotak komentar.

:: Terima Kasih ::

0 comments:

Posting Komentar

Komentar yang mengandung "Link Aktif, Out of Topic, Unsur SARA" akan segera dihapus untuk menghindari SPAM.

1 Komentar sangat berarti bagi kami,
Terima Kasih Telah Berkunjung..

auto::pagerank'