HEADLINES NEWS :

Anda Kurang Informasi?

cuma asybook situs yang menyajikan berbagai macam informasi, mulai dari Berita, Pengetahuan dan Artikel menarik lainya.

services for your logistic needs

Alpha Pacific Transportation Group has been connecting Indonesia to the world. We pride ourselves as innovative solution providers to our partners and customers in gaining access to Indonesia. alphapacificgroup.com.

lets exchange ads

asybook provides space for your ads. Please click on the image or contact us in the comments field - asads.

Earn money from your blog

Ad5ve is targeted to global advertisers. We have partnerships with multiple websites spread across the world, that allocate areas on it's pages to display ads processed by Ad5ve. - http://www.ad5ve.com.

Free Sign Up

berbahagialah! Karena asybook kini mengundang anda untuk bergabung menjadi penulis, setiap penulis akan mendapat link aktif dan existensi yang luar biasa. Gabung sekarang!

Rumah IMPIAN Anda! Konsep Resort Terbaik

Dengan lahan seluas 1,2 hektar, Club house sebagai ikon. de'minimalist sentul resort. www.deminimalist.com

Anda butuh jasa desain grafis murah?

Dengan menggunakan jasa desain anda dapat menghemat waktu dan mendapatkan hasil desain yang berkualitas karna di desain oleh desainer profesional.

mohon

5 Teknologi Canggih Masa Depan

Ketika anda berpikir ke masa lalu atau istilah kerennya saat ini adalah Flashback pastinya akan kagum dengan apa yang ada sekarang ini. Jika orang jaman dulu komunikasi masih serba manual, untuk sekarang sudah mudah melalui perangkat elektronik handphone. Ukuran modern berasal dari teknologi yang terus di kembangkan para ilmuwan dari masa sebelumnya.

Teknologi ini akan terus berkembang di masa yang akan datang. Banyak juga para ilmuwan yang memprediksi teknologi yang ada di dunia ini akan berkembang lebih maju pada beberapa tahun ke depan. Tentunya teknologi tersebut lebih canggih dari jaman ini. Teknologi masa depan juga masih menjadi dan hanya sebuah prediksi. Di samping itu teknologi yang ada di masa depan sudah di rencanakan dan di rancang mulai sekarang ini.

Lalu apa saja teknologi untuk masa depan yang sudah di rencanakan dan di rancangkan saat ini? berikut ulasannya mengenai teknologi masa depan sangat canggih.


Teknologi Canggih Masa Depan

Invisible Car



Mungkin anda akan berpikiran Invisible Car atau Mobil Transparan ini hanya ada pada sebuah film dan tidak akan nyata. Namun Invisible Car ini kabarnya akan di adakan pada masa depan dengan melakukan beberapa penelitian dan pengujian. Bahkan mobil tembus pandang ini sudah dicanangkan oleh sebuah produsen mobil terkenal dunia yaitu Mercedez. Rencananya produknya ini tidak akan dikomersilkan terlebih dahulu setidaknya sampai sempurna dan akan dikomersilkan jika sudah pada waktu yang tepat.

Nanoteknologi



Teknologi yang satu ini juga tidak kalah canggih dengan Invisible Car. Perwujudan Nanoteknologi ini adalah berupa benda yang memilki ukuran yang sangat kecil sekali dan tidak bisa di pegang oleh manusia. Dengan adanya nanoteknologi ini manusia di mudahkan untuk memanipulasi partikel yang memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan yang menarik partikel tersebut sekecil atom.

Driveless Car



Teknologi masa depan yang satu ini memang beberapa sudah ada pada merk mobil. Salah satunya adalah All New Focus Ford. Dengan adanya teknologi ini maka mobil dapat berjalan sendiri serta dapat memarkirkan sendiri. Mobil dengan teknologi ini sudah di lengkapi dengan GPS dan dapat membawa ke mana saja. Namun semua itu harus tetap ada pengawasan anda sebagai pengendara mobil untuk menjaga sistem dapat bekerja dengan baik. Kabarnya teknologi ini akan terus di kembangkan untuk masa yang akan datang. Baca Juga Aplikasi Untuk Mengetahui Cuaca.

Space Elevator



Seperti namanya Space Elevator adalah stasiun luar angkasa. Teknologi besutan Jepang ini sudah di rencanakan saat ini guna memenuhi teknologi di masa yang akan datang. Dengan adanya teknologi ini memungkinkan dengan jumlah 30 orang dapat di bawa dari bumi menuju stasiun luar angkasa dalam waktu 8 hari. Teknologi ini giat-giatnya masih kembangkan oleh negara yang terkenal dengan Robotnya yaitu Jepang.

Flying Car




Teknologi masa depan berikutnya adalah Flying Car, teknologi ini hanya ada pada film yang menggambarkan keadaan di masa depan. Teknologi ini memang banyak di tunggu oleh banyak orang. Apalagi mengingat lalu lintas darat yang semakin padat, dengan adanya mobil terbang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas darat. Kabarnya perusahaan mobil Terrafugia telah mengembangkan teknologi mobil terbang.

Dahsyatnya Tujuh Tingkatan Neraka Menurut Al Quran dan Hadits

Yazid Ar-Raqqsyi meriwayatkan dari Anas bin Malik “Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tidak biasa dengan raut muka yang berbeda dari biasanya. Rasulullah bertanya: Wahai Jibril, kenapa Aku melihat raut mukamu berbeda?

Jibril menjawab, “Wahai Muhammad, aku datang kepadamu pada saat Allah memerintahkan supaya api neraka dinyalakan. Tidak pantas jika orang yang mengetahui bahwa — neraka, siksa kubur dan siksa Allah itu sangat dasyat– untuk bersenang sebelum dirinya merasa aman dari ancaman itu.”

Rasulullah menjawab: “Wahai Jibril, lukiskanlah keadaan neraka itu kepadaku.”

Jibril berkata: “Baik, …Ketika Allah swt menciptakan neraka, apinya dinyalakan seribu tahun hingga berwarna hitam pekat, nyala dan baranya tidak pernah padam.”

“Demi Dzat yang mengutus engkau kebenaran sebagai Nabi, seandainya neraka itu berlubang sebesar lubang jarum, niscaya segenap penghuni dunia akan terbakar karena panasnya.”

“Demi Dzat yg mengutus Engkau dengan kebenaran sebagai Nabi, seandainya ada baju penghuni neraka itu digantung diantara langit dan bumi, niscaya semua penghuni dunia akan mati karena bau busuk dan panasnya.”

“Demi Dzat yg mengutus Engkau kebenaran sebagai Nabi, seandainya sehasta dari mata rantai sebagaimana yang disebutkan didalam al qur’an diletakkan di puncak gunung, niscaya bumi sampai kedalamnya akan meleleh.”


“Demi Dzat yang mengutus Engkau kebenaran sebagai Nabi, seandainya ada seorang berada di ujung barat dunia ini disiksa, niscaya orang yang berada di ujung timur akan terbakar karena panasnya.”

Neraka itu mempunyai 7 pintu dan masing-masing pintu dibagi-bagi untuk laki-laki dan perempuan.
Rasulullah bertanya; “Apakah pintu-pintu itu seperti pintu kami?”

Jibril menjawab; “Tidak.Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada dibawah pintu yang lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh perjalan 70 tahun. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yang diatasnya.”


“Musuh-musuh Allah diseret kesana dan jika mereka sampai di pintu itu, malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan belenggu. Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.


Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka.”


Rasulullah bertanya, “Siapakah penghuni masing-masing pintu itu?”

Jibril menjawab, “Pintu yang paling bawah namanya Hawiyah. Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir’aun, dalam neraka Hawiyyah.
Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah ;”Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah” (QS.Al-Qari’ah :9).


Pintu kedua namanya Jahim. Yakni pintu neraka tingkatan ke 6. Tingkatan neraka ini di atasnya neraka Hawiyyah. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah. Hal ini sebagaimana arti firman Allah ini :”Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat” (QS.Asy-Syu’araa :91).

Pintu ketiga namanya Saqar, tempat arang-orang shabi’in. Merupakan pintu neraka pada tingkatan ke 5. Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri.

Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim. Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :”Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)” (QS. Al-Mudatstsir : 42)

Pintu keempat namanya Ladza, berisi iblis dan orang-orang yang mengikutinya, serta orang Majusi. Ladza merupakan pintu neraka pada tingkatan nomor 4. Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. Tingkatan pintu neraka Ladza ini diatasnya pintu neraka Saqar.

Dalam hal ini Allah telah berfirman : Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak”. (QS. Al-Ma’arij : 15). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan dimasukkan ke dalam neraka Ladza. Seperti apa yang dikatakan oleh Malaikat Maut (malaikat Izrail) ketika Iblis hendak dicabut nyawanya, maka malaikat maut itu berkata, bahwa Iblis akan diberi minum dari neraka Ladza.

Pintu kelima namanya Huthamah, tempat orang-orang Yahudi. Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 3. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para pengikutnya. Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis. Tentang neraka Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an : “Dan tahukah kamu, apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan”. (QS. Al-Humazah : 5-6).

Pintu keenam namanya Sa’ir, merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 2. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya. Pintu neraka ini berada di atas tingkatan pintu neraka Huthamah. Mengenai neraka ini, Allah Ta’ala telah berfirman :”Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”.(QS. Al-Insyigaq : 12).

Selanjutnya Jibril terdiam karena merasa segan kepada Rasulullah Saw. kemudian Rasulullah bertanya, “Kenapa engkau tidak memberitahukan penghuni pintu yang ketujuh?”

Jibril menjawab : “Pintu ke tujuh namanya pintu neraka Jahanam. Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama). Di dalamnya berisi umatmu yang melakukan dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia.”

Rasulullah pingsan mendengar penjelasan Jibril tersebut. Jibril meletakan kepala Rasulullah di pangkuannya sampai Beliau sadar kembali.

Salman Al-Farisi datang dan berdiri di depan pintu seraya berkata, ”Assalaamu’alaikum, yaa ahla baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan junjunganku Rasulullah Saw.?” Namun tidak ada yang menjawab, sehingga meraka pun menangis dan terjatuh.

Rasulullah bersabda: “Betapa besar cobaan yang menimpaku dan aku merasa sangat sedih. Jadi, ada di antara umatku yang akan masuk neraka?”

Jibril menjawab, “benar, yaitu umatmu yang mengerjakan dosa-dosa besar.

Kemudian Rasulullah saw. menangis, dan Jibril pun juga ikut menangis. Rasulullah Saw. lantas masuk ke rumahnya dan menyendiri. Beliau hanya keluar rumah jika hendak mengerjakan shalat dan tidak berbicara dengan siapa pun. Dalam shalat beliau menangis dan sangat merendahkan diri kepada Allah Ta’ala.

Pada hari yang ketiga, Abu Bakar r.a. datang ke rumah beliau dan mengucapkan, ”Assalaamu’alaikum, yaa ahla baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan Rasulullah SAW. ?” Namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya, sehingga Abu Bakar menangis tersedu-sedu.

Umar r.a. datang dan berdiri di depan pintu seraya berkata, ”Assalaamu’ alaikum, yaa ahlal baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan Rasulullah Saw.?” Namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya, sehingga Umar lantas menangis tersedu-sedu.

Kemudian Salman bangkit dan mendatangi rumah Fathimah. Sambil berdiri di depan pintu ia berkata, ” Assalaamu’ alaikum, wahai putri Rasulullah Saw” sementara Ali r .a. sedang tidak ada di rumah.

Salman lantas berkata, “Wahai putri Rasulullah Saw ., dalam beberapa hari ini Rasulullah Saw. suka menyendiri. Beliau tidak keluar rumah kecuali untuk shalat dan tidak pemah berkata-kata serta tidak mengizinkan seseorang untuk masuk ke rumah beliau.”

Fathimah lantas pergi ke rumah beliau (Rasulullah). Di depan pintu rumah Rasulullah Saw. Fathimah mengucapkan salam dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya adalah Fathimah.”

Waktu itu Rasulullah Saw. sedang sujud sambil menangis, lantas mengangkat kepala dan bertanya, ”Ada apa wahai Fathimah, Aku sedang menyendiri. Bukakan pintu untuknya.” Maka dibukakanlah pintu untuk Fathimah.

Fathimah menangis sejadi-jadinya, karena melihat keadaan Rasulullah yang pucat pasi, tubuhnya tampak sangat lemah, mukanya sembab karena banyak menangis.

Fathimah bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang sedang menimpa dirimu wahai ayahku?” Beliau bersabda, “Wahai Fathimah, Jibril datang kepadaku dan melukiskan keadaan neraka. Dia memberitahu kepadaku bahwa pada pintu yang teratas diperuntukkan bagi umatku yang mengerjakan dosa besar. Itulah yang menyebabkan aku menangis dan sangat sedih.”

Fatimah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka masuk ke neraka itu?” Beliau bersabda, “Mereka digiring ke neraka oleh malaikat. Wajah mereka tidak hitam, mata mereka tidak biru, mulut mereka tidak disumbat, dan mereka tidak dibelenggu ataupun dirantai.”

Fatimah bertanya,” Wahai Rasulullah, bagaimana sewaktu mereka digiring ke eraka oleh malaikat?” Beliau bersabda, “Laki-laki ditarik jenggotnya, sedangkan perempuan dengan ditarik rambut ubun-ubunnya. Banyak di antara umatku yang masih muda, ketika ditarik jenggotnya untuk digiring ke neraka berkata, ”Betapa sayang kemudaan dan ketampananku.

”Banyak di antara umatku yang perempuan ketika ditarik ke neraka berkata, ”Sungguh aku sangat malu.” Ketika malaikat yang menarik umatku itu sampai ke neraka dan bertemu dengan Malik, Malik bertanya kepada malaikat yang menarik umatku itu, ”Siapakah mereka itu? Aku tidak pernah melihat orang-orang yang tersiksa seperti mereka. Wajah mereka tidak hitam, mata mereka tidak biru, mulut mereka tidak disumbat, mereka tidak dibarengkan dengan golongan setan, dan mereka tidak dibelenggu atau diikat lehernya?”

Malaikat itu menjawab, “Kami diperintahkan untuk membawa mereka kepadamu dalam keadaan seperti itu.” Malik berkata kepada mereka, ”Wahai orang-orang yang celaka, siapakah sebenarnya kalian ini?” (Dalam hadis yang lain disebutkan, bahwa ketika mereka ditarik oleh malaikat, mereka selalu menyebut-nyebut nama Muhammad. Ketika mereka melihat Malik, mereka lupa untuk menyebut nama Muhammad Saw. karena seramnya Malaikat Malik).

Mereka menjawab, ”Kami adalah umat yang diturunkan Al-Quran kepada kami dan termasuk orang yang mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan.” Malik berkata, “Al-Quran hanya diturunkan untuk umat Muhammad Saw .”

Ketika mendengar nama Muhammad, mereka berteriak seraya berkata, ‘Kami termasuk umat Muhammad Saw” . Malik berkata kepada mereka, ”Bukankah di dalam Al-Quran ada larangan untuk mengerjakan maksiat-maksiat kepada Allah Ta’ala?”

Ketika mereka berada di tepi neraka dan diserahkan kepada Malaikat Zabaniyah, mereka berkata ”Wahal Malik, izinkanlah kami untuk menangisi nasib kami.”

Malik mengizinkannya, dan mereka lantas menangis dengan mengeluarkan darah.

Malik lantas berkata, ”Alangkah baiknya, seandainya tangis ini kamu lakukan sewaktu berada di dunia. Seandainya sewaktu di dunia kamu menangis seperti ini karena takut kepada siksaan Allah, niscaya sekarang ini kamu tidak akan masuk neraka.”

Malik lalu berkata kepada Zabaniyah, ”Lemparkan, lemparkan mereka ke dalam neraka.” Ketika mereka dilempar ke dalam neraka, mereka berseru secara serempak mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallah…., sehingga api neraka langsung menjadi padam.

Kemudian Malik berkata, ”Wahai api, sambarlah mereka!” Api itu menjawab, ”Bagaimana aku menyambar mereka sementara mereka mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallaah. Malik berkata lagi kepada api neraka, ”Sambarlah mereka”.

Api itu menjawab, ”Bagaimana aku menyambar mereka, sementara mereka mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallah.” Malik berkata, ”Benar, namun begitulah perintah Allah Arasy”. Kemudian api itu pun menyambar mereka. Di antara mereka ada yang disambar sampai dua telapak kakinya, ada yang disambar sampai dua lututnya, dan ada yang disambar sampai lehemya.

Ketika api itu akan menyambar muka, Malik berkata, ”Jangan membakar muka mereka, karena dalam waktu yang cukup lama mereka bersujud Kepada Dzat Yang Maha Kuasa.

Dalam Al-Qur’an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :”Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung”.(QS. Al-Mursilat : 32) “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.

(QS. Al-Hijr : 43) Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-Ku itu mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Nama-nama Neraka dan Tingkatannya

An Naar, neraka secara bahasa ialah kobaran api (al lahab) yang panas & bersifat membakar. Secara istilah bermakna, suatu tempat yang telah disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah mela’nati orang-orang kafir & menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)” (QS. Al Ahzab : 64). Neraka memiliki beragam nama selain an naar, diantaranya Jahannam (lihat QS. An Naba’ : 21-22), Al Jahim (QS. An Naziat : 36), As Sa’ir (QS. Asy Syura : 7), Saqar (QS. Al Mudatsir : 27-28), Al Huthomah (QS. Al Humazah : 4), & Al Hawiyah (QS. Al Qari’ah : 8-11)


Tingkatan neraka berdasarkan dalil-dalil Al Qur'an :


1. Huthamah

Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5.
“sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?”

2. Hawiyah

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
“ maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? “

3. Jahannam

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya”.

4. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
“dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat"

5. Saqar
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,
“Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?”


Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 42
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"


6. Sa'ir
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10;
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api menyala-nyala (Neraka)”.


Surat Al-Mulk (67) ayat 5,
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala”

Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain.
“Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.”



7. Wail

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi”

Dahsyatnya Neraka

Neraka disiapkan Allah bagi orang-orang yang mengkufuri-Nya, membantah syariat-Nya, & mendustakan Rasul-Nya. Bagi mereka adzab yang pedih, & penjara bagi orang-orang yang gemar berbuat kerusakan. Itulah kehinaan & kerugian yang paling besar. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dlm neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, & tak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (QS. Ali Imran : 192). Demikian pula firman Allah Ta’ala, “Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri & keluarganya pada hari kiamat.” Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS. Az Zumar : 15). Itulah seburuk-buruk tempat kembali. “Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap & tempat kediaman.” (QS. Furqan : 66)

Pintu-Pintu Neraka

“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) utk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al Hijr : 44). Pintu yang dimaksud ialah bertingkat ke bawah, hingga ke bawahnya lagi, disediakan sesuai dgn amal keburukan yang telah dikerjakan, sebagaimana ditafsirkan oleh Syaikh As Sa’diy.

Kedalaman Neraka

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu, “Kami bersama Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Maka Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bertanya, ‘Tahukah kalian apakah itu?’ Kami pun menjawab, ‘Allah & RasulNya lebih mengetahui’. Rasulullah berkata, ‘Itu adalah batu yang dilemparkan ke dlm neraka sejak tujuh puluh tahun lalu. Batu itu jatuh ke dlm neraka, hingga baru mencapai dasarnya tadi’


Bahan Bakar Neraka

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia & batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 24). Batu yang dimaksud dlm ayat ini ditafsirkan oleh Ibnu Abbas & sebagian besar pakar tafsir dgn belerang, dikarenakan sifatnya yang mudah menyala lagi busuk baunya. Sebagian pakar tafsir juga berpendapat bahwa yang dimaksud batu di sini, ialah berhala-berhala yang disembah, sebagaimana Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya kamu & apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.” (QS. Al Anbiya : 98)

 
Panas Api Neraka

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu alaihi wa salam bersabda, ‘Api kalian, yang dinyalakan oleh anak Adam, hanyalah satu dari 70 bagian nyala api Jahannam. Para shahabat kemudian mengatakan, ‘Demi Allah! Jika sepanas ini saja niscaya sudah cukup wahai Rasulullah! Rasulullah menjawab, ‘Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing-masingnya semisal dgn nyala api ini’”.

 
Makanan Penghuni Neraka

“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tak menggemukkan & tak pula menghilangkan lapar” (QS. Al Ghasiyah : 6-7). Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, “Itu adalah pohon dari neraka”. Said bin Jubair berkata, “Itu adalah Az Zaqum (pepohonan berduri bagi makanan penghuni neraka)”. Ada pula yang berpendapat bahwa yang dimaksud ialah batu.
 
Minuman Penghuni Neraka

“Di hadapannya ada Jahannam & dia akan diberi minuman dgn air nanah, diminumnnya air nanah itu & hampir dia tak bisa menelannya” (QS. Ibrahim : 16-17). Yaitu mereka diberi air yang amatlah busuk baunya lagi kental, maka merekapun merasa jijik & tak mampu menelannya. “Diberi minuman dgn hamiim (air yang mendidih) sehingga memotong ususnya” (QS. Muhammad : 47). Hamiim ialah air yang mendidih oleh panasnya api Jahannam, yang mampu melelehkan isi perut & menceraiberaikan kulit mereka yang meminumnya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dlm perut mereka & juga kulit (mereka)” (QS. Al Hajj : 20).[15]

Nama-nama Surga dan Kenikmatannya

Surga (Al Jannah) secara bahasa berarti : kebun (al bustan), atau kebun yang di dalamnya terdapat pepohonan. Bangsa Arab juga biasa memakai kata al jannah utk menyebut pohon kurma. Secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, & kesejukan pandangan mata. Surga juga disebut dgn berbagai macam nama selain Al Jannah, diantaranya : Darus Salam (Negeri Keselamatan;lihat QS. Yunus : 25), Darul Khuld (Negeri yang Kekal;lihat QS. Qaaf : 34), Jannatun Na’im (Surga yang Penuh Kenikmatan;QS. Luqman: 8), Al Firdaus (QS. Al Kahfi : 108), & berbagai penamaan lainnya.[6]

Salah satu di antara pokok keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah mengimani keberadaan Surga (Al Jannah) & Neraka (An Naar). Salah satunya berdasarkan firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia & batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman & berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya..” (QS. Al-Baqarah : 24-25).



Allah Ta’ala telah menggambarkan kenikmatan surga melalui berbagai macam cara. Terkadang, Allah mengacaukan akal sehat manusia melalui firman-Nya dlm hadits qudsi, “Kusiapkan bagi hamba-hambaKu yang sholih (di dlm surga, -pen), yaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, & tak pernah terlintas dlm hati semua manusia”, kemudian Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: “Bacalah jika kalian mau, ‘Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang’ (QS. As-Sajdah : 17)”[3]. Di tempat lain, Allah membandingkan kenikmatan surga dgn dunia utk menjatuhkan & merendahkannya. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Tempat cemeti di dlm surga lebih baik dari dunia & seisinya”.[4] Kenikmatan surga juga Allah Ta’ala gambarkan dgn menyebut manusia yang berhasil memasuki surga & selamat dari adzab neraka, sebagai orang yang beroleh kemenangan yang besar. Sebagaimana Allah Ta’ala firmankan (yang artinya), “Barangsiapa taat kepada Allah & Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dlm surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; & itulah kemenangan yang besar” (QS. An-Nisaa’ : 13)[5


Pintu-Pintu Surga

Surga memiliki pintu-pintu. Dalam sebuah hadits dari shahabat Sahl bin Sa’ad radhiyallaahu anhu dari Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, “Di dlm surga terdapat delapan pintu, di antaranya adalah Ar Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa”[7]. Dari Utbah bin Ghazawan radhiyallaahu anhu, beliau berkata mengenai lebar tiap pintu surga, “Rasulullah bersabda kepada kami bahwasanya jarak antara daun pintu ke daun pintu surga lainnya sepanjang perjalanan empat puluh tahun, & akan datang suatu hari ketika orang yang memasukinya harus berdesakan”.[8]

Tingkatan Surga berdasarkan dalil Al Qur'an


1. Surga Firdaus

Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan:
"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal".
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
"Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya".

2. Surga Adn

Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang (dalam keaddan) bersih (saat didunianya dari berbagai dosa)".
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
" (Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".

3. Surga Na'iim

Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :
"Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan".
Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".

4. Surga Ma'wa

Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka:kerjakan".
Firman-nya lagi didalam surat An Naazi'aat, ayat 41:
"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".

5. Surga Darussalam

Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".

6. Surga Daarul Muqoomah
Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:
"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya".

7. Surga maqoomul Amiin
Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:
"Sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga)".


8. Surga Khuldi
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan :
"Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka".

Makanan Penghuni Surga

“Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, & daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqi’ah : 20-21). Adapun buah-buahan surga adalah sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Ta’ala (yang artinya), “Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dlm surga-surga itu, mereka mengatakan : ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa” (QS. Al Baqarah : 25). Syaikh As Sa’diy rahimahullah menjelaskan keserupaan dlm ayat diatas dengan, “Ada yang berpendapat serupa dlm hal jenis, namun berbeda dlm penamaan, ada pula yang berpendapat saling menyerupai satu sama lain, dlm kebaikannya, kelezatannya, kesenangannya, & semua pendapat tersebut benar.”[12]

Minuman Penghuni Surga

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari piala (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dgn sebaik-baiknya” (QS. Al Insan : 5-6). Ibnu Asyur menjelaskan mengenai kafur “Yaitu minyak yang keluar dari tanaman mirip oleander yang tumbuh di negeri Cina, ketika usianya telah mencapai satu tahun mengalir dari dahannya minyak yang disebut kafur. Minyak tersebut kental, & apabila bercampur dgn air jadilah ia minuman memabukkan”[13]. Oleh karena itu, “ka’san” dlm ayat ini maksudnya ialah piala yang biasa menjadi wadah khamr, sebagaimana dijelaskan dlm Tafsir Jalalain. Kata “ka’san” ini juga dipakai dlm ayat, “Di dlm syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe” (QS. Al Insan : 17) & maksudnya ialah minuman arak yang telah bercampur jahe, karena bangsa Arab dahulu biasa mencampur arak dgn jahe utk menghilangkan bau busuk yang timbul darinya.

Perbedaan Antara Adat Dan Ibadah

Sebagian orang kurang memahami perbedaan antara ibadah dan adat sehingga rancu dalam memahami kaidah para ulama. Kaidah yang dimaksud adalah,
hukum asal adat atau muamalah itu boleh sampai ada dalil yang melarang, sedangkan untuk perkara ibadah, hukum asalnya haram sampai ada dalil yang mendukungnya
Karena kurang paham akan hal ini, jadi ada yang seenaknya memasukkan suatu amalan yang sebenarnya berisi ibadah pada masalah adat, sampai ia mengatakan, “Kenapa dilarang? Kan asalnya boleh?
Beda antara Adat dan Ibadah
  1. Ibadah kembali pada penjagaan agama dan ingin meraih pahala di sisi Allah seperti iman dan shalat. Adat kembali pada penjagaan diri, harta atau kehormatan seperti jual beli dan makanan.
  2. Ibadah adalah hak Allah yang harus ditunaikan oleh hamba seperti disebutkan dalam hadits Mu’adz, “Hak Allah yang harus ditunaikan oleh hamba adalah hendaklah mereka menyembah Allah dan tidak berbuat syirik pada-Nya dengan sesuatu pun” (Muttafaqun ‘alaih). Adapun adat adalah hak hamba yang mengandung maslahat bagi mereka.
  3. Ibadah dibangun di atas tawqif (dalil) dan dicukupkan apa yang ada dalam dalil. Sedangkan adat terdapat kebebasan untuk melakukannya selama tidak ada dalil yang melarang.
  4. Ibadah tidak mungkin bagi akal memikirkan maksudnya, seperti kita tidak perlu bertanya mengapa shalat Zhuhur empat raka’at. Sedangkan adat ditunjukkan oleh akal manakah yang maslahat. (Diringkas dari penjelasan Syaikh Dr. Muhammad bin Husain Al Jizaniy dinukil dari Multaqo Ahlil Hadits)
Kaidah Penting
Setelah kita memahami perbedaan antara adat dan ibadah, maka ada Kaidah yang perlu diperhatikan yang disebutkan oleh para ulama. Mereka berkata,
كل تقرب إلى الله بفعل شيء من العادات أو المعاملات من وجه لم يعتبره الشارع فهو بدعة
Setiap pendekatan diri pada Allah dengan melakukan perkara adat atau muamalah dengan cara yang tidak dianggap oleh syari’at, maka ia termasuk bid’ah”.
Kaidah ini di antaranya disebutkan oleh Imam Asy Syatibi dalam Al I’tishom.
Contoh penerapan kaidah di atas:
  1. Menjadikan memakai pakaian shuf (wol) sebagai bentuk pendekatan diri pada Allah seperti yang dilakukan kalangan sufiyah.
  2. Menjadikan diam (tidak berbicara) selamanya, enggan makan daging (vegetarian) atau enggan minum air, begitu pula berdiri di terik matahari tanpa mau mengambil tempat untuk berteduh, semua ini dilakukan dalam rangka ibadah (pendekatan diri pada Allah).
Kaidah di atas berlaku untuk perkara adat dan muamalat saja yang digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah. Disebut bid’ah karena asalnya tidak ada tuntunan, dan tata caranya tidak diajarkan dalam Islam. Ada juga perkara adat atau muamalat yang secara hakiki termasuk bid’ah karena tidak ada dalilnya secara umum, maupun secara terperinci.
Lihat bahasan di atas dalam Qowa’id Ma’rifatil Bida’ karya Muhammad bin Husain Al Jizaniy, hal. 106-107.
Adat atau Muamalah Diniatkan Ibadah
Ada yang sering bertanya, “Berarti Facebook untuk dakwah itu bid’ah, begitu pula mencari nafkah juga bid’ah jika diniatkan untuk ibadah karena tidak ada dalilnya?” Nah, point berikut ini yang harus dipahami.
Perlu diketahui bahwa adat atau muamalah bisa termasuk ibadah dan bukan bid’ah ketika memenuhi salah satu dari dua syarat:
  1. Dilakukan dengan niat yang benar.
  2. Sebagai wasilah (perantara) dan men-support amalan shalih.
Dalil yang mendukung syarat pertama adalah hadits,
وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ ، إِلاَّ أُجِرْتَ ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى فِى امْرَأَتِكَ
Sesungguhnya engkau tidaklah menafkahkan suatu nafkah dalam rangka mengharap wajah Allah melainkan akan diganjar dengan usaha itu sampai pun sesuap makanan yang engkau masukkan dalam mulut istrimu.” (HR. Bukhari no. 6373 dan Muslim no. 1628).
Di sini disebutkan dengan niat ikhlas mengharap pahala di sisi Allah, barulah perbuatan yang asalnya bukan ibadah berbuah pahala.
Dalil bahwasanya perbuatan non-ibadah jika sebagai wasilah (perantara) pada ketaatan atau ibadah dapat bernilai pahala dapat disimpulkan dari firman Allah Ta’ala,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ لَا يُصِيبُهُمْ ظَمَأٌ وَلَا نَصَبٌ وَلَا مَخْمَصَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَطَئُونَ مَوْطِئًا يَغِيظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُونَ مِنْ عَدُوٍّ نَيْلًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهِ عَمَلٌ صَالِحٌ
Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh.” (QS. At Taubah: 120). Ayat ini menunjukkan bahwa wasilah (perantara) dan mendukung terwujudnya ketaatan dianggap sebagai ketaataan pula dan bernilai pahala. [Lihat bahasan di atas dalam Qowa’id Ma’rifatil Bida’, hal. 107]
Sebagai Wasilah (Perantara), Bukan Tujuan
Namun ingat di sini, itu jika perkara non-ibadah dijadikan sebagai sarana dan bukan tujuan. Sehingga tidak tepat berdalil dengan point ini untuk mendukung acara mauludan (peringatan Maulid Nabi) dan acara bid’ah lainnya. Karena mauludansendiri yang dimaksud adalah tujuan, bukan sarana karena yang melakukan mauludan memaksudkan amalan tersebut untuk meraih pahala dengan dibacakan shalawat, dll. Sedangkan jika seseorang menggunakan FB atau HP untuk berdakwah, itu sebagai wasilah (sarana) dan bukan maksud atau tujuan. Jadi sungguh keliru yang serampangan dalam menggunakan Kaidah ini karena tidak paham.
Dua syarat yang telah disebutkan sebelumnya dianggap oleh syari’at. Sehingga tepatlah dalam Kaidah yang kami sebutkan di atas ditambahkan embel-embel, “Setiap pendekatan diri pada Allah dengan melakukan perkara adat atau muamalah dengan cara yang tidak dianggap oleh syari’at, maka ia termasuk bid’ah.” Di antara cara yang tidak dianggap oleh syari’at adalah menjadikan perkara non-ibadah (adat atau muamalat) secara dzatnya sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Inilah yang terjadi di tengah masyarakat kita pada acara yasinan atau tahlilan. Acara ini termasuk adat, namun secara dzat dimaksudkan untuk ibadah. Dan di dalamnya dikhususkan ibadah pula yang tidak dituntunkan. Karena mengkhususkan selamatan kematian dengan surat Yasin atau bacaan tahlil tidak ada dalil pendukungnya.
Ibnu Rajab dalam Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam berkata,
فمن تقرَّب إلى الله بعمل ، لم يجعله الله ورسولُه قربة إلى الله ، فعمله باطلٌ مردودٌ عليه
“Barangsiapa mendekatkan diri pada Allah dengan amalan yang Allah dan Rasul-Nya tidak nilai sebagai ibadah (pendekatan diri pada-Nya), maka amalannya batil dan tertolak.”

Coba renungkan berbagai amalan yang tersebar di tengah masyarakat, apakah termasuk ibadah atau non-ibadah? Contohnya peringatan Maulid, apakah itu non-ibadah? Bukankah -asalnya- acara maulid diadakan untuk cari pahala, bukan untuk cari keuntungan seperti dalam jual beli? Kalau jelas ibadah, lantas mengapa masih membuat rancu dengan mengatakan maulid Nabi itu perkara muamalat (sehingga sah-sah saja diperingati) dan bukan ibadah padahal di dalamnya terdapat shalawatan, yang tentu itu dimaksud untuk mendapatkan pahala di sisi Allah?
Semoga jadi renungan, hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah

Resep Kue Nastar dan cara membuat

Kue nastar sering muncul pada saat hari raya Lebaran maupun Natal dan resep kue nastar ini bagus untuk event tersebut. Akhir-akhir ini pun mulai bermunculan nastar modifikasi yang tidak hanya berisi selai nanas saja. Ada kue nastar isi strawberry, blueberry, dan lain-lain. Namun nastar dengan isi selai nanas tetaplah menjadi kue klasik yang selalu dicari. Tekstur nanas yang sedikit berserat, menjadikan selai nanas begitu spesial untuk isian kue nastar.

Agar nastar tidak pecah saat dipanggang, jangan mengocok mentega terlalu lama dan gunakan mixer dengan kecepatan rendah. Jangan memasukkan isian selai nanas terlalu banyak, sehingga kulit kue nastar menjadi tipis. Saat memanggang jangan menyusun adonan nastar terlalu rapat, sehingga suhu oven bisa rata menyebar. Jika anda bermaksud membuat kue nastar untuk sajian saat hari raya, anda bisa membuat resep ini sekitar seminggu sebelum hari H. Selama ditempatkan di wadah kedap udara, nastar bisa tahan hingga 2 bulan. Jika wadah sudah dibuka, kerenyahan nastar bisa bertahan hingga 7 hari. Lebih dari itu biasanya kulit luar mulai melempem.
 
Resep Kue Nastar
 
Waktu persiapan
Waktu memasak
Waktu total
 
Penulis:
Macam resep: Kue
Cuisine: Indonesia
Saran penyajian: 1kg

Bahan:
  • 400 g tepung terigu protein rendah
  • 100 g tepung maizena
  • 4 kuning telur
  • 1 putih telur
  • 1 sdt garam
  • 150 g gula bubuk
  • 250 g mentega
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 2 kuning telur, untuk olesan
  • Margarin secukupnya, untuk olesan
  • Cengkih, untuk hiasan
Selai:
  • 600 g buah nanas, parut
  • 150 g gula pasir
  • 5 butir cengkih
  • 3cm kayu manis
Cara membuat:
  1. Selai: campur semua bahan menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga matang dan kalis. Angkat, biarkan dingin.
  2. Kocok gula bubuk dan mentega hingga putih dan mengembang
  3. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata.
  4. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk, dan garam, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga rata.
Semoga bermanfaat..:)

Cara Membuat Nasi Kebuli

Nasi Kebuli merupakan makanan bernuansa Arab Timur Tengah. Nasi Kebuli, terdiri dari nasi yang memiliki rasa gurih karena telah dibumbui terlebih dahulu. Lalu, didalamnya juga terdapat kismis dan daging kambing yang dimasak juga bersamaan dengan nasinya.
Resep Nasi Kebuli ini juga banyak dihidangkan dan ditawarkan di restaurant-restaurant yang menjajakan makanan khas India. Ciri khas rasa yang terdapat di Nasi Kebuli adalah cita rasa gurihnya karena dimasak menggunakan santan, juga berbagai macam aroma harum yang dihasilkan dari aneka rempah-rempah untuk membuat Nasi Kebuli


Resep Nasi Kebuli


Waktu persiapan 
Waktu memasak
Waktu total

Penulis               : Dewi A.M
Macam resep     : Main
Cuisine               : Timur Tengah
Saran penyajian : 6

Bahan-bahan :
  • 1 kg beras
  • ½ kg daging kambing yang masih ada tulang mudanya
  • 3 sdm kismis
  • 3 sdm bawang goreng
  • 2 sdm minyak samin
  • 1 sdt garam
  • 1 batang kayu manis
  • 4 biji cengkeh
  • ½ biji pala
  • 2 buah bunga peka
  • 2 buah kapulaga
  • 2 batang serai
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 1500 ml santan sedang kentalnya
  • Minyak dan garam secukupnya
Bumbu halus:
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 sdm ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • ½ sdt adas manis
  • 4 cm kunyit
  • 2 cm jahe

Cara membuat

  1. Tumis bumbu halus beserta kayu manis, cengkeh, pala, bunga peka, kapulaga, serai, daun jeruk, daun salam dan garam hingga harum dan matang.
  2. Masukkan daging kambing, masak hingga daging berubah warna, masukkan beras.
  3. Tumis beserta bumbu hingga beraroma harum, masukkan kismis dan santan, kecilkan api, masak sampai menjadi karonan.
  4. Matikan api, angkat karonan, kukus selama 45 menit, angkat dan tambahkan minyak samin, aduk rata. Sajikan.
Nasi Kebuli sudah lezat jika Anda langsung memakannya tanpa menggunakan lauk tambahan lagi karena di dalamnya sudah terdapat kismis dan juga daging kambing. Rasanya yang lezat dan cocok dilidah orang Indonesia membuat Nasi Kebuli banyak penggemarnya jadi, selamat mencoba membuatnya sendiri ya di rumah..

10 Hewan Langka Di Dunia Yang Akan Membuat Takjub


Inilah Hewan Langka Di Dunia - Berbagai macam fauna hidup di dunia ini. Ternyata ada beberapa jenis hewan yang tergolong unik dan langka yang masih hidup di dunia saat ini. Hewan hewan langka memang mengundang decak kagum saat melihatnya. Jika anda penasaran seperti apa, berikut kami berikan ulasan mengenai 10 hewan langka di dunia.

Daftar Hewan Paling Langka Di Dunia 
 
1 Saola

Saola adalah sejenis kambing yang hidup di daerah vietnam dan laos. Bentuknya yang mirip kambing tetapi tingginya 3 mter. Ekornya kecil, telinganya panjang akan tetapi warnanya bintik putih serta garis garis pada bagian wajahnya.


2 Dugong

 
Dugong masuk dalam 10 hewan langka dunia. Hewan ini hidup dilaut. Tubuhnya panjang dan berwarna abu abu. Siripnya menuju ke kepala. Sepintas terlihat seperti lumba-lumba akan tetapi mulutnya kesamping. Dugong juga termasuk binatang aneh di dunia.


3 Addax

 
Addax merupakan binatang yang aslinya di temukan di gurun sahara. Bentuknya seperti kijang tapi tanduknya melengkung. Bentuknya yang aneh dan populasinya yang sedikit membuat hewan ini masuk dalam 10 hewan langka di dunia.


4 Monito del Monte

 
Hewan terunik di dunia ini adalah berbentuk seperti tikus tetapi hidup dengan bergelantungan di pohon seperti monyet. Dia juga memakan buah seperti monyet. Diperkirakan telah punah ratusan tahun yang lalu tetapi ternyata di temukan beberapa waktu lalu di spanyol.


5 Baiji


 
Baiji adalah lumba-lumba di sungai yangtze china. Karena habitatnya yang berbeda dengan aslinya hewan ini masuk dalam 10 hewan langka di dunia.


6 Olm

 
Hewan ini ditemukan di gua gua eropa barat. Sepintas mirip seekor ular akan tetapi dia adalah seekor kadal. Binatang ini mengandalkan indera pendengaran dan penciuman karena tak bisa melihat.


7 Hiu Berjumbai

 
Hiu merupakan binatang purba yang masih ada. Hiu berjumbai merupakan binatang langka karena ekornya yang berbentuk rumbai.


8 Kelelawar Bumblebee

 
Hewan ini termasuk hewan langka karena bentuk ukurannya yang kecil dibanding ukuran normal yaitu 1 inchi. Tak hanya itu mulutnya juga berbentuk seperti moncong babi. 
 


9 Kakapo

 
Adalah jenis kakaktua yang hidup di selandia baru. Hewan ini sangat langka di dunia karena merupakan kakaktua yang tak bisa terbang.


10 Solenedon

 
Binatang ini mirip tikus hanya saja moncongnya bersisik. Tak hanya itu binatang ini juga memiliki racun yang sangat berbisa. Solenedon bisa mengeluarkan racun ular berbisa untuk membunuh lawannya.

Binatang langka di dunia tak hanya karena populasinya yang tinggal sedikit. Tetapi karena bentuk dan kemampuannya yang unik dan menakjubkan. Ulasan di atas menunjukkan ternyata 10 binatang langka di dunia memiliki bentuk yang unik, aneh serta kemampuan yang luar biasa. Binatang-binatang tersebut langka karena populasinya tinggal sedikit di dunia serta bentuknya yang tak wajar.

Bumi-Bumi Baru Akan Semakin Banyak Ditemukan


asybook-iic.wp.com –Semua bintang di alam semesta terbentuk dengan cara yang kurang lebih sama, yaitu digumpalkannya gas ruang angkasa sambil meninggalkan bahan-bahan lain yang pada gilirannya akan tergumpalkan menjadi planet-planet yang akan menjadi anggota tata surya dari bintang yang bersangkutan.


Setelah bintang terbentuk, lalu seperti inilah awal terbentuknya planet-planet (ilustrasi)

Bintang-bintang (yang selanjutnya menjadi “surya” dari tata-surya yang bersangkutan) dapat pula menambah anggota (-pasif seperti planet) lainnya dari tata surya yang bersangkutan yaitu dengan “perangkap” gravitasi sehingga dapat menyedot benda langit yang melewati tempatnya.

Tahun 2007 lalu, sebuah tim astronom Eropa telah mengumumkan bahwa mereka bukan hanya menemukan sebuah planet yang relatif “dekat” pada rasi bintang Libra, tapi melebihi harapan semua orang, planet itu ternyata mirip bumi.


Perbandingan besar Planet Bumi dengan Planet Luar Tatasurya, Gliese581C (ilustrasi)

Sebagaimana halnya bumi, planet ini mempertahankan permukaan pada temperature antara 0 derajat Celsius, sampai 24 derajat Celsius. Yang paling mirip bumi, permukaan planet ini dengan mudah dapat menjadi tempat “berlabuh”-nya air.

Perhitungan biologis menyatakan bahwa adanya kehangatan dan air berarti adanya suatu kehidupan. Planet ini dinamakan Gliese 581c, yang kemungkinan besar besarnya satu setengah kali diameter bumi tetapi bobotnya 5 kali lebih berat.


Ilustrasi pemandangan di permukaan Gliese581c Extrarasolar Planet (ilustrasi)

Berbeda dengan dunia kita yang mengorbit dengan nyaman pada jarak 92.9 juta mil dari nyalanya matahari, planet ini jaraknya “hanya” 7 juta mil dari bintang induknya.

Sesuatu yang mencegahnya dari terbakarnya planet ini oleh nyalanya bintang pusatnya ialah karena “matahari”nya hanyalah sekedar sebuah bintang kerdil yang seperseratus kali lebih redup dari matahari.


Planet di Luar Tatasurya, Gliese581C mengorbit Bintang Kerdil (ilustrasi)

Cahaya yang redup ini dikombinasikan dengan kedekatan planet kepada daerah yang masuk kategori zona hunian, yaitu temperaturnya tetap menyenangkan dan nyaman dan airnya tetap dalam keadaan cair.

Melihat kondisi ini, dari 220 planet di luar tata-surya kita para ahli menemukan satu planet yang mirip dengan kondisi Bumi, maka dengan berjalannya waktu akan lebih banyak planet luar tata-surya yang bisa ditemukan tempatnya di alam semesta, dan dengan demikian akan lebih banyak lagi planet yang mirip Bumi.


Planet Gliese581c (ilustrasi)

Oleh sebab itu merupakan calon kuat sebagai tempat tinggal makhluk hidup maupun makhluk mati yang setingkat atau beberapa tingkat dibawah manusia.

Jadi “bumi” yang dihamparkan sesuai QS. Al Baqarah : 22, “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Jadi bukan tidak mungkin bukan hanya planet bumi, tapi ada planet lain diluar tata surya kita yang pantas di huni manusia seperti kita. Ada kemungkinan kita manusia tidak sendiri di alam semesta ini. (icc/berbagai sumber)

Sekelompok Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Terompet Malaikat Isrofil

Sekitar tahun 2005 silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Dengan menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet..!!

Di mana pada bagian ujung belakang wilayah “terompet” alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable)


Beginilah bentuk cosmos jagat raya yang ditemukan oleh saintis, berbentuk terompet. Semakin kearah ujung "terompet" (sebelah kanan) maka semakin banyak galaksi dan bisa diamati.

Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata :

Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy (Singgasana kekuasaan) menantikan bilakah ia diperintah”.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.

Tiupan pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).

Tiupan kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).

Tiupan ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya.

Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang–orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.


Akhir dari pangkal "terompet" (sebelah kiri) di alam semesta ini tidak terbatas panjangnya dan sangat sempit. Hal ini membuat para saintis semakin tidak bisa mengamati dan menyelidikinya.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah).

Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bagaikan rama-rama (kupu-kupu) yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Satu lagi contoh dari banyaknya bukti tentang kebenaran Kitab Suci akhirnya terkuak. Contohnya seperti dalam Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa janin berkembang dengan tiga fase, yang akhirnya menjadi patokan bidang kedokteran di seluruh dunia.

Juga, bahwa matahari dan semua benda langit bergerak tanpa kecuali yang pada masa dahulu disangkal oleh para ilmuwan ternyata juga ada di dalam Al-Qur’an dan masih banyak kebenaran lainnya yang manusia belum dapat menguaknya.

Perlu diketahui pula bahwa Nabi Muhammad bukanlah seorang saintis apalagi seorang astronomis, namun itu semua sudah ada di kitab yang berusia lebih dari 1.400 tahun yang lalu.

Bukti yang tadinya untuk akal manusia saja masih merupakan misteri. Kenapa dan apa yang dimaksud dengan terompet (sangkakala) malaikat Isrofil itu?

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.” (An Naml 87)


Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya?

Maha Besar dan Maha Benar Allah SWT dengan segala firmanNya.

Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

Pengertian
Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.

Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya


1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.

5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

Indonesia launches massive port expansion

Indonesia, the world’s largest archipelago with more than 15,000 islands, is in the midst of a sea change.

Southeast Asia’s largest economy has an unprecedented plan to upgrade its ports network, which is buckling under the weight of increased traffic, bureaucracy and infrastructure issues.

The scheme, which involves modernising existing ports and building a raft of new ones, is being led by the government but the private sector and foreign investors are being courted too.

“The expansion of Indonesia’s ports is extremely important, not just for the connectivity of Indonesia’s islands but also to bring down logistical costs and raise competitiveness,” Sarvesh Suri, Indonesia country head for International Finance Corp, the private equity arm of the World Bank, told FinanceAsia.

Bigger ports mean bigger ships and a greater amount of cargo that can pass through them, which attracts more manufacturers to coastal hubs and further develops industry and the economy.

Indonesia ranks a lowly 53rd on the World Bank’s logistics performance index, behind Thailand and Vietnam, which is perhaps surprising considering it is Southeast Asia’s largest economy by GDP.

“Ports in Indonesia are behind [other Southeast Asian countries] by a long distance,” Edimon Ginting, deputy country director at the Asian Development Bank in Indonesia, told FinanceAsia.

To improve this, President Joko “Jokowi” Widodo said the government will spend Rp5,519.4 trillion ($429 billion) on infrastructure upgrades over the next five years.

This will be partly met by the savings made from the fuel subsidy cut but, in December, the government said it would need $7 billion from foreign investors for ports in particular.

“Port infrastructure needs to be upgraded progressively across the board in order to support the shipping network,” Jason Chiang, director at Drewy Maritime Research, told FinanceAsia. “This will allow the shipping lines to upsize their vessels in order to realize economies of scale.”

This is no small issue for Widodo, who was sworn-in in October last year and faces a plethora of problems, including a stalling economy and the end of the commodities supercycle.

According to the government, water transportation accounts for only 4% of all transport in Indonesia, which seems tiny for an island nation.

Widodo has labelled his plan the “Sea Toll Road” or “Ocean Highway”; a co-ordinated network of ports designed to better handle international traffic and streamline more local trade.

“The new government has been focusing on developing new ports in rural areas, especially in the eastern part of Indonesia, and they have been actively promoting the idea to foreign investors in a bid to get this started,” Jakob Friis Sorensen, president director of Maersk Indonesia, told FinanceAsia.

Bottlenecks

The funding is well timed because, right now, things aren’t great. The problems are common to other areas of the economy; namely infrastructure, geography, and bureaucracy.

Broadly, increased shipping congestion is adding to already poor dwell times – an industry term that measures the time between a container being unloaded from a vessel to leaving the port.

The longer the dwell time, the greater the congestion, which restricts the number of containers that can be processed and increases the costs for those depending on the port for movement of goods.

Compounding the problem, international cargo is currently restricted to Jakarta and Surabaya, Indonesia’s two largest cities, with Jakarta’s Tanjung Priok port handling two-thirds of Indonesia’s trade, according to the World Bank.

The average import container dwell time at Tanjung Priok port increased from 4.8 days in 2010 to 6.4 days in 2013, according to the World Bank.

Tanjung Port hasn’t been expanded for 130 years even though container traffic has been growing at a 24% annual clip, according to Richard Joost Lino, president director of Indonesian Port Corporation.

Container shipping companies are required to use trans-shipment facilities in Singapore and Malaysia to feed the second-tier ports in Indonesia, which adds to time and costs.


These second-tier ports are further stymied by a lack of size and secondary infrastructure such as roads and other forms of access. Often it is cheaper to import from China rather than from within Indonesia, according to the World Bank.

“Infrastructure access in and out of ports is one of the main problems. Channel and road access in some ports are still inadequate and create difficulties for exporters/importers as well as shipping lines,” Sorensen said.

The need is pressing because a stalling economy – GDP growth has slipped from 5.78% in 2013 to 5.02% last year – coupled with the end of the commodities supercycle has left the new administration scrambling to re-position the country.

Rather than rely on the export of commodities such as iron ore and coal, Indonesia now wants to be a high-end manufacturer of cars and other machinery.

How the country’s factories get these to and from its shores to overseas markets will be key to whether this is ultimately a success.

“What the port expansion is going to do is hopefully to attract more manufacturing industries to establish both in Jakarta and outer ports, which will lead to higher volume growth,” Maersk’s Sorensen said.

Expansion

Indonesia’s four state-owned port operators – known as Pelindos 1, 2, 3 and 4 – are tasked with much of this work and have begun courting foreign investors and the capital markets for funding.

“The Pelindos are working to Jokowi’s vision of the Sea Toll. Efforts are being made to raise funds for the port infrastructure upgrades,” Drewy’s Chiang said. “There could be private sector involvement on the funding and operational side.”

Major capacity expansions for the most strategic ports are likely to be financed either in special purpose vehicles or on the balance sheets of the respective state-owned port company, Gavin Munro, head of infrastructure finance for Asia-Pacific, Societe Generale Corporate & Investment Banking, told FinanceAsia.

The latter is similar to how Pelindo II leveraged its existing operations at the Port of Tanjung Priok to fund the New Priok Port project last year, Munro said.

Opportunities will be widespread for foreign companies and investors, and investment banks are expecting a ramp up in project finance deals as a result.

“There will be strong appetite for well-structured US dollar-denominated funding for essential infrastructure assets from the major international project finance banks and key regional players, as was demonstrated with the pathfinder Pelindo II transaction last year,” Munro said.

Pelindo 2, which controls Tanjung Priok Port, is adding three new terminals there in an extension called Kalibaru Port - one will open this year and two next year - with the aim to bring down dwell times from 6.4 days to 3 days.

This is much needed: Tanjung Priok was handling 3.9 million TEUs (twenty-foot equivalent units) in 2008 but this doubled to 7.2 million in 2012 through increased productivity.

Mitsui, NYK and PSA International have been brought in to run the new Terminal 1 and a tender will soon begin for the other two terminals.

Rothschild is financial adviser on the three terminals and brought in the foreign investors for Terminal 1. It is currently looking for investors to back the other two terminals.

“The more the private sector can finance the better for the state budget,” Oliver Goetz, Asia head of infrastructure and transport for Rothschild, told FinanceAsia.

Pelindo 2 is also developing three new seaports – in Sorong, West Kalimantan and South Sumatra. Pelindo 2 will issue US$1 billion in bonds to finance the construction in the second quarter of this year and will seek additional project financing, the company said at the end of last year.

Pelindo 1, meanwhile, plans to spend $2.7 billion on modernising and expanding its ports over the next five years, including expanding terminals and deepening sea channels.

It aims to increase the size of five ports this year, including plans to turn North Sumatra’s Kuala Tanjung Port into one of the world’s largest.

To do so, it will tap the bond markets and form partnerships with state-run companies, local media reported in January.

The group has allocated Rp3.2 trillion in capital expenditure to help pay for the expansion, with Rp2 trillion coming from internal cash and the remainder coming from bank loans.

Foreign promise

Outside of the government-controlled port operators, foreign companies are already present in the sector and discussions are under way for further investment.

“Since the need in this sector is massive, the government will need a workable partnership with the private sector to meet the rapidly increasing trade volume,” ADB’s Ginting said.

Meanwhile, Drewy is advising companies, including foreign groups, involved in Indonesia’s ports upgrade on a range of matters including operations and strategy.

Its clients include port authorities, terminal operators, shipping lines, banks, investment funds and private equity.

Although Drewy’s Chiang would not name the clients involved in Indonesia’s ports upgrade, he said Japanese investors were keen on supporting Japanese companies already present in the country.

IFC, for its part, has already invested in the sector, providing financing to Hutchison Port Holdings (HPH).

HPH, part of the conglomerate controlled by Hong Kong billionaire Li Ka-shing, holds a 51% stake in Jakarta International Container Terminal and 48% of Koja Container Terminal.

“We are actively looking at more investments in the Indonesian shipping industry in the next one or two years but these depend on the size of the companies,” IFC’s Suri said.

He added that the group would look to do deals of between $100 million and $300 million in domestic companies that support the shipping and port network.

“The maritime law of 2008 is liberalising the sector as private operators are allowed [in] but, in reality, all the major hubs are, and will still be, controlled by the government through the Pelindos, and barriers to entry are very high,” Xavier Jean, corporate ratings analyst at Standard & Poor’s, told FinanceAsia.

Still, the government has been explicit in calling for more foreign involvement, realising that savings from the cut to Indonesia’s fuel subsidies – made last year – only go so far.

Financing does not appear to be a problem, with international bond markets offering a clear avenue to raise cash and investors seen as keen to take part.

“For bondholders, bond funding from ports provides a good opportunity to tap into the infrastructure story of Indonesia, reinforced by the government’s commitment to infrastructure spending after they reduced the fuel subsidy,” Jean said.

These bonds also benefit from being considered “quasi-sovereigns”, he added, given the majority ownership by the government.

Supply of new foreign bonds from this quarter is also tight as Indonesia’s big infrastructure companies – for example Jasa Marga for highways – have tended to raise either domestic or multilateral bank loans, or issued domestic bonds, he said.

Joined-up thinking

Upgrading the more underdeveloped parts of Indonesia will be a recurring theme under Widodo, with foreign companies and investors already active in the power and healthcare sectors.

A central plank in the new strategy is to provide a unified network, with consistent rules and co-operation between local ports.

There have been discussions on merging the four Pelindos into one mega-port operator, to create common standards for maintenance and services.

“There is a need to have better synergy on executing the master plan of where the ports should be located and to provide easy access for industrial areas,” Maersk Line’s Sorensen said.

A taskforce has been set up to explore the feasibility. Among the touted benefits is the possibility that discounts could be offered to foreign ships using certain ports for trans-shipment – the process of offloading from one ship to another.

Sorensen said he has seen improvements over the past two years in terms of port facilities, productivity and infrastructure, but that there is an uneven focus between the development of ports in West and East Indonesia, with more emphasis placed on the west.

“Indonesia is a maritime country, so port development across the country will be essential for the country’s future development and to improve competitiveness,” ADB’s Ginting said.

auto::pagerank'